Alasan Mengapa Berkunjung di Desa Adat dan Wisata Hilisimaetanö

Di tengah rutinitas yang makin padat, tekanan kerja yang tak kenal waktu, dan aktivitas harian yang seolah tak ada jeda — liburan bukan lagi sekadar kebutuhan, tapi sebuah keharusan.

Bukan hanya tubuh yang lelah, tapi juga pikiran dan perasaan. Dan ketika semua itu mulai terasa berat, saatnya melangkah sejenak… menjauh dari hiruk-pikuk kota, dan mendekat ke sesuatu yang lebih sederhana, lebih jujur, dan lebih alami.

Desa wisata hadir sebagai solusi liburan yang menyejukkan. Tempat yang cocok untuk siapa saja — keluarga, individu, bahkan kelompok organisasi yang ingin rehat sejenak sambil merajut kebersamaan.

Bayangkan sebuah pagi yang disambut suara alam, bukan alarm. Udara segar tanpa polusi. Senyum hangat warga lokal yang tulus. Suasana desa yang tenang, tapi penuh aktivitas yang seru dan bermakna — dari membuat kerajinan, belajar menanam, sampai ikut dalam tradisi budaya yang kaya nilai.

Itulah pengalaman yang ditawarkan oleh Desa Wisata Hilisimaetanö, salah satu desa wisata menarik yang ada di Pulau Nias. 

Di sini, bukan cuma liburan yang kamu dapatkan, tapi juga ketenangan, pembelajaran, dan energi baru untuk kembali melangkah lebih kuat.

Mengenal Desa Adat dan Wisata Hilisimaetanö

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Desa Wisata Hilisimaetanö terletak di Kecamatan Maniamölö, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Kepulauan Nias, berusia ratusan tahun dan dikenal kuat menjaga adat-istiadat serta budaya warisan leluhur. Karena itu, desa ini juga disebut sebagai “Banua” atau Desa Adat.

Seiring pelaksanaan Otonomi Daerah, Hilisimaetanö dimekarkan menjadi 10 desa administratif, yaitu: Hilisimaetanö Induk (Boto Bbanua), Idalajaya, Samadaya, Soto’ö, Hiliaurifa, Ndraso, Faomasi, Eho, Pekan, dan Bonia. Hilisimaetanö tetap menjadi desa induk sekaligus pusat budaya di wilayah Kecamatan Maniamölö, yang dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Teluk Dalam.

Desa ini memiliki 1.861 jiwa penduduk, dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sawah, karet, dan kelapa. Hilisimaetanö juga dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Kepulauan Nias.

Sebagai desa adat, Hilisimaetanö masih mempertahankan struktur sosial tradisional, seperti penyebutan kasta dan kepemimpinan adat oleh Balo Ziulu (kepala adat dari keluarga bangsawan). Kini, kepemimpinan administratif dipegang oleh Kepala Desa, namun kearifan lokal dan adat-istiadat tetap lestari.

Warisan leluhur masih dapat ditemukan dalam bentuk batu megalitik, pintu gerbang batu, dan rumah-rumah adat berkonstruksi kayu. Desa ini juga aktif dalam upacara adat, termasuk pesta pernikahan, kematian, dan pemberian gelar adat.

Dengan kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki, Hilisimaetanö menjadi ikon wisata budaya dan desa adat Nias Selatan yang patut dikunjungi.

Alasan Mengapa Berkunjung di Desa Adat dan Wisata Hilisimaetanö

Bukan sekadar destinasi, Hilisimaetanö adalah perjalanan kembali ke akar tradisi, tempat Anda bisa menyaksikan langsung kehidupan masyarakat yang masih erat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan leluhur.

Berikut beberapa alasan kuat mengapa berkunjung ke Desa Hilisimaetanö adalah pengalaman yang wajib dicoba:

🏠 Rumah Adat yang Unik dan Otentik

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Desa ini memiliki ratusan rumah adat tradisional berbahan dasar kayu, dibangun tanpa paku dengan sistem sambungan berkait. Arsitekturnya bukan hanya unik, tapi juga kuat dan tahan lama, mencerminkan kecerdasan teknik bangunan masa lalu. Setiap rumah membawa cerita, simbol status sosial, dan nilai-nilai filosofi masyarakat Nias.

🗿 Batu Megalitik, Jejak Zaman Purba

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Peninggalan batu-batu besar yang tersebar di desa ini adalah bukti bahwa masyarakat Hilisimaetanö sudah mengenal peradaban sejak zaman megalitikum. Batu megalitik ini dulunya digunakan untuk berbagai ritual adat dan penanda status sosial, menjadikannya sebagai saksi sejarah yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.

💃 Atraksi Budaya yang Hidup dan Energik

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Kunjungan ke Hilisimaetanö akan terasa lebih hidup dengan pertunjukan budaya tradisional, seperti:
  • Tari Perang – menggambarkan keberanian dan kesiapan pemuda dalam menjaga desa.
  •  Famadaya Harimao – tarian adat saat upacara penyambutan atau pengangkatan gelar.
  •  Hoho Maena – nyanyian adat dalam bentuk syair kolektif yang dinyanyikan bersama-sama.
  •  Manari Moyo (Tari Elang) – melambangkan kebebasan, ketangkasan, dan keindahan alam.
Atraksi ini bukan sekadar hiburan, tetapi warisan budaya yang hidup, diwariskan dari generasi ke generasi.

🎨 Kerajinan Tradisional Bernilai Seni Tinggi

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Desa Hilisimaetanö masih melestarikan berbagai kerajinan tangan tradisional, seperti:
  • Anyaman dari rotan dan daun pandan.
  • Pahatan dan ukiran dengan motif khas Nias.
  • Pandai besi (Manöfa), yang menghasilkan alat-alat rumah tangga dan pertanian secara manual.
Semua kerajinan ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mencerminkan identitas dan filosofi hidup masyarakat setempat.

🌾 Agrowisata Sawah yang Menenangkan

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Hilisimaetanö dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Kepulauan Nias. Area persawahannya luas dan subur, menawarkan pemandangan yang menyegarkan mata. Pengunjung bisa merasakan langsung kehidupan petani, ikut menanam atau panen, bahkan hanya sekadar bersantai menikmati semilir angin dan suara alam yang menenangkan.

🪨 Lompat Batu (Fahombo), Tradisi yang Mendunia

Sumber Foto : https://hilisimaetanovillage.com/

Tak lengkap rasanya ke Nias tanpa menyaksikan Lompat Batu, tradisi ikonik yang berasal dari desa-desa adat seperti Hilisimaetanö. Atraksi ini menunjukkan kelincahan, keberanian, dan kedewasaan seorang pemuda Nias. Melihatnya langsung dari tempat asalnya memberikan pengalaman budaya yang jauh lebih bermakna dibanding hanya melihat di gambar.

Alasan Kenapa Anda Harus Staycation di Desa Wisata Hilisimaetanö?

Desa Wisata Hilisimaetanö bukan hanya menawarkan keindahan alam dan arsitektur tradisional, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang menyentuh sisi edukatif, spiritual, dan emosional. Berikut alasan mengapa Anda wajib menjadikannya tujuan perjalanan Anda berikutnya:

✅ Wisata Edukasi Budaya dan Sejarah

Di Hilisimaetanö, Anda bisa belajar langsung tentang budaya Nias yang masih hidup dan lestari. Rumah adat, batu megalitik, tarian perang, hingga upacara adat — semuanya menjadi bagian dari pelajaran berharga tentang jati diri suatu bangsa yang masih kuat memegang akar leluhurnya.

✅ Interaksi Langsung dengan Warga Lokal

Warga desa menyambut setiap tamu layaknya keluarga. Anda bisa ikut serta dalam aktivitas harian mereka menenun, bertani, membuat kerajinan, hingga menikmati masakan khas Nias langsung dari dapurnya. Inilah tempat di mana wisata bukan sekadar melihat, tapi merasakan.

✅ Pemandangan Asri dan Udara Segar

Dikelilingi hamparan sawah hijau, deretan rumah adat yang teduh, dan pepohonan alami, Hilisimaetanö menawarkan suasana tenang yang sulit ditemukan di kota. Udara segar dan suasana damai menjadi penyegar jiwa, cocok untuk melepas penat dari rutinitas harian.

✅ Akses Mudah dari Teluk Dalam, Nias Selatan

Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota Teluk Dalam, ibu kota Kabupaten Nias Selatan. Jalan menuju desa sudah memadai dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, menjadikan kunjungan Anda aman dan nyaman.

✅ Cocok untuk Liburan Keluarga, Kelompok, dan Retreat Organisasi

Dengan beragam atraksi dan aktivitas yang edukatif serta inspiratif, Hilisimaetanö cocok dijadikan tempat rekreasi keluarga, kunjungan pelajar dan mahasiswa, hingga retreat komunitas atau organisasi. Lingkungan yang tenang dan nilai-nilai kearifan lokal yang kuat membuat siapa pun merasa pulang meski baru pertama kali datang.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kita perlu untuk mengagendakan liburan di Desa Adat dan Wisata Hilisimaetanö. Yuk buruan lingkari kalendermu dan segera laksanakan. Gasss.
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url